Angin Topan Erika

Nampaknya sekian banyak minggu terakhir, nyaris di seluruhnya dunia berlangsung fenomena anomali cuaca yg membahayakan bagi kehidupan penduduk. Tidak cuma bencana kekeringan, kemarau, & suhu panas tinggi di belahan Eropa & Asia Tengah, angin topan yg terbentuk sebab sejumlah titik perbedaan tekanan hawa di lautan Samudera Atlantik & Pasifik pula mampu mengambil efek mematikan. Sesudah angin topan Goni yg menerjang Filipina & Jepang di akhir Agustus dulu, waktu ini Topan Erika yg terbentuk di laut Atlantik dilaporkan sudah menghantam rumah-rumah warga & infrastruktur umum di Negeri Republik Dominika & sebahagian wilayah pesisir Timur Amerika, termasuk juga Florida.

Badai tropis Erika yg melewati wilayah Karibia ini sedikitnya sudah menelan korban jiwa jumlahnya 20 orang di Kepulauan Dominika. Sementara itu puluhan yang lain dinyatakan tetap hilang terhempas angin topan berkecepatan seratus km perjam itu. Seperti yg dilansir dari page BBC.com

Angin topan Erika terbentuk dikarenakan perbedaan tekanan hawa yg lumayan masif di lebih kurang Samudera Atlantik. Pergerakan arus hawa yg naik & turun ini bergerak dalam kecepatan yg teramat tinggi. Aspek ini menyebabkan tekanan uap yg teramat gede & suhu hawa berada di titik yg amat rendah. Selanjutnya pergerakan ini dapat membuahkan gumpalan hawa yg berputar melingkar & konsisten membesar seiring dgn pertumbuhan arus hawa yg bergerak naik & turun. & selanjutnya dalam sekian banyak jam menimbulkan putaran angin topan, kali ini dinamakan juga sebagai angin topan Erika.

Waktu menghantam wilayah Kepulauan eksotis di Dominika, Topan Erika yg pula mengambil hujan lebat bersama intensitas 388 milimeter mengakibatkan bencana banjir & longsor, bahkan dilansir dari page BBC, topan Erika sudah menyebabkan negeri Dominika mundur 20 thn kebelakang dikarenakan efek kerusakan yg ditimbulkannya.

Sesudah menghempas Dominika & Kepulauan kira kira Karibia, Angin Topan Erika bergerak liar bersama kecepatan mencapai maksimal 110 km/jam ke arah Florida, Miami, Amerika Serikat. Kantor info Xinhua melaporkan angin topan Erika belum bakal melemah seiring dgn ada banyak mungkin saja titik-titik yg dilewati topan Erika justru menambah kencang putaran anginnya. Semenanjung Florida bersama kepadatan masyarakat yg gede dilaporkan sudah dalam keadaan siaga 1 angin topan Erika.

Dengan Cara ilmiah, pergerakan Angin topan memang lah akan diprediksi memakai penghitungan arah angin & titik tekanan hawa di atmosfer. Kalau di lihat dari satelit, putaran angin topan kelihatan amat sangat menakutkan. Pusat kumparan angin topan yg berbentuk seperti mata satu adalah inti dari topan, dalam putaran itu kecepatan angin sanggup menembus 100 km/jam-290 km/jam.

(CAL)

img : CNN

Sumber