serangan-rusia-ke-suriah

Minggu ke-3 Nopember, jadi disaat yg krusial bagi Pesiden Rusia Vladimir Putin. Informasi berkaitan jatuhnya pesawat jet tempur Rusia sesudah ditembak oleh jet tempur Turki di dekat perbatasan Suriah & Turki terang memancing amarah Putin sampai ke ubun-ubun. Rusia bagaikan beruang merah yg sedang terkoyak. Sesudah jet tempurnya ditembak lantaran dianggap melanggar perbatasan hawa negeri Turki. Rusia segera mengumumkan mengirimkan rangkaian kapal perang ke lepas layak Suriah, dekat bersama pangkalan militer Bashar al Assad di Latakia, Suriah.

Bukannya tidak dengan argumen, Rusia memang lah kelihatan makin liar bagai beruang merah yg mengamuk. Dikutip dari opini resmi Kementerian Pertahanan Rusia yg dilansir sarana setempat Sputnik menyampaikan, melalui kapal penjelajah perang yg di lengkapi bersama rudal & radar system pertahanan hawa kompleks, militer Rusia mengingatkan bahwa tiap-tiap target yg miliki potensi yang merupakan ancaman bahaya, sehingga bakal serta-merta dihancurkan.

Dari page CNN serta dilansir, Staf Jenderal dari Pasukan Bersenjata Rusia telah tentukan bakal menambah tetap misi militer utk menggempur basis ISIS di Suriah. Bahkan nantinya, tiap-tiap misi yg dilakukan di atas langit Suriah dapat melibatkan pesawat jet tempur penyerang & pesawat jet tempur yg berfungsi juga sebagai perlindungan hawa.

Pendapat ini resmi dikeluarkan Moskow pasalnya selama pesawat jet tempur Rusia SU-24 ditembak oleh militer Turki, jet tempur itu sedang dalam operasi penerbangan tidak dengan perlindungan hawa sama sekali.

Di lain pihak, informasi berkaitan kebijakan militer Rusia yg makin meningkatkan penyerangan ke ruang yg diduga basis ISIS justru makin tidak sedikit menyasar & merugikan warga Sipil Suriah.

Rata Rata senjata kelas berat yg dikeluarkan dari jet tempur, rudal balistik & rudal jelajah dapat menghancurkan target dalam skala yg akbar. Maka dampaknya tidak cuma mneghancurkan target mungil yg diduga menjadi basis ISIS. Tidak Sedikit bukti kerusakan sarana umum di Suriah sekian banyak hri terakhir yakni akibat serangan brutal Rusia di Suriah. Melalui pesawat jet tmpur tempur yg dipunyai Rusia, Su-27sm & Su-30, jet pengebom Su-34 & pengebom taktis Su-24 Rusia sejak mulai bertindak gegabah.

Info terakhir yg diperoleh segera dari Suriah menyebut Serangan jet tempur rusia yg menargetkan pemukiman sipil tetap berlanjut. Media umum pula tak luput dari serangan. Tempo Hari, pabrik roti milik IHH (dinas sosial kemanusiaan milik Turki) sbg salah satu penopang kehidupan rakyat Suriah yg nestapa, hancur maka tidak akan dipakai lagi akibat pemboman oleh jet Rusia. Pabrik roti ini tiap-tiap harinya memproduksi 65 ribu roti & berikan pelayanan buat 40 ribu jiwa.(cal)

Sumber